KANDANG.
Teringat waktu mulai pelihara kambing, tidak terpikir atau dipikirkan bagaimana sebaiknya buat kandang atau bahkan berpikir bagaimana kalau beranak Pinak jadi banyak kandangnya bagaimana ?
Pertama pelihara kambing 2 ekor betina, dibuat Yach seukuran untuk 2 ekor saja, tidak terpikir kalau beranak bagaimana dan lain-lain, yangg ada di pikiran bagaimana supaya tidak mati.
Peliraha 2 ekor betina karena katanya yang jual tidak usah ada jantannya di Suntik IB aja. Yach percaya saja..... karena tidak paham (baru belajar) sambil nunggu beranak ,saya belajar!!
Lama waktu nunggu sampai tahu dari hasil belajar bahwa kambing bunting 148 hari plus minus 14 hari, akhirnya tahu kambing tidak bunting (6 bulan sia sia tanpa hasil) akhirnya di putus beli Jantan.
Karena kandang cukup 2 ekor akhirnya di bongkar tanpa pikir lagi buat kandang hanya cukup 3 ekor. Akhirnya berhasil 5 bln kemudian beranak, disinilah mulai timbul masalah kandang.
Nambah penghuninya jadi terpaksa di sekat - sekat. Ditambah lagi rasa senang yg berlebih rasa bisa ngurus kambing, beli lagi betinanya.
Waktu 2 ekor betina dan 1 jantan tidak masalah ketika kawin karena 1 kandang bareng, namun ketika banyak waktu kawin baru masalah. Tiap hari harus perhatikan indukan birahi untuk di kawinkan dengan jantannya.
Akhirnya target bredding tidak tercapai karena indukan ada yg setahun lebih baru beranak lagi seharusnya setiap 7 bulan sekali beranak max 8 bln sekali.
Setelah tanya sani sini dan lihat kesana kemari baru terpikir kandang di sekat-sekat masalah, apalagi jumlahnya udah banyak seharusnya jantan dan betina di satukan (Koloni).
Bongkar kandang meneh... buat kandang koloni dan betul hasilnya sesuai dengan target 2 thn 3 X beranak.
Sekedar berbagi pengalaman supaya kalau mau coba pelihahr kambing jangan seperti saya. Semua harus di pikirkan langkah-langkah selanjutnya biar tidak rugi materi dan waktu.
Cukuplah saya atau kawan yang lain yangg sama pernah mengalami seperti saya. Belajar itu emang mahal dan cape.....
Cerita dari kang Umbaripena Boip (https://www.facebook.com/umbaripena.boip)