Sebagai seorang peternak kambing, pastinya kita harus selektif dalam memilih Bakalan Kambing yang akan kita pelihara untuk pemggembukan. Tidak asal-asalah dalam memilih bakalan menjadi salah satu kunci meminimalisir kerugian dan juga memaksimalkan keuntungan.
Jangan sampai kita sudah cape-cape memberikan pakan ke kambing, ternyata kambingnya tidak gemuk-gemuk. Badannya gitu-gitu aja.. tidak ada kenaikan yang signifikan.
Pastinya kita akan bertanya-tanya, kenapa kok kambingnnya tidak gemuk-gemuk. Padahal sudah di kasih pakan yang cukup.
Ada beberapa hal teknis yang perlu kita cek untuk memastikannya, mulai dari kandungan nutrisi dan protein pada pakannya, kebersihan kandangnya dan juga kesehatan dari kambing itu sendiri.
Namun dari semua itu ada satu hal lagi yang musti kita cek lagi.. apakah kambing ini merupakan bakalan yang bagus di gemukan atau malah kambing yang biasa-biasa saja.
Nah berikut adalah salah satu tips yang bisa kalian ikuti dari pengalaman kang Rizal Muhammad dalam memilih Bakalan Kambing untuk penggembukan.
Tipsnya adalah coba Perhatikan Ekor Belakangnya, kalau ekornya berwarna Pink. Maka agak Sulit untuk gemuk biar pun makannya banyak. Kalau ekornya berwarna Hitam / Coklat, mudah sekali untuk gemuknya.
Coba berhatikan gambar kambing yang ada di bawah:
Itu adalah contoh kambing yang ekornya berwarna Pink.
Biar banyak makan tetep aja kurus, walaupun sudah rutin di kasih obat cacing. Kecuali piara di daerah yg dingin.. baru bisa gemuk.
Nah ini coklat ke Hitaman.. makan dikit tetep jadi daging.
Tips ini berlaku ke semua jenis kambing, baik Etawa, PE, Jawa Randu, Kambing Kacang.
Nah kalau sudah tahu Tipsnya coba masuk deh ke kandang masing-masing.. Cek warna ekor kambingnnya. Kalau banyak warna pink.. baiknya Jual aja.. tuker sama yang warna coklat atau hitam ekornya.
Dan ketika ingin membeli kambing, bisa dilihat ekornya dulu.. jangan keburu nafsu belinya.
Demikian Tips memilih Bakalan Kambing untuk Penggembukan. Semoga bisa bermanfaat.